Anak Ku

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah


Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran


Dorothy Law Nolte


Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

Lilypie Kids Birthday tickers

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Kids Birthday tickers

Jumat, 25 Juli 2008

Bu Dokter yang baik

Hari Rabu tgl 23 kemaren akhirnya kami jadi juga bawa Aga konsul ke dokter di RS Elisabet. Malu si sebenarnya... bayangin aja... setahun... hmmmm ... ini mamak ama bapak minta dimarahin ya..

Ngantri cukup lama juga, ternyata pasien di bagian Rehab Medik semakin banyak. Sambil nunggu giliran Aga kesempatan main bola, naik turun tangga... macem de.. Cuma sayangnya dia lagi badmood.... ngambek mulu, apa karna tadi tidur siang nya terganggu ya ? Cape juga bujukin Aga, malah kadang sampe aku pelototin karna dah keterlaluan.

Dan.... banyak pr dari bu dokter natalia. Yang paling penting harus disiplin dan tegas. Karena sekarang kita masi bisa gendong atau pegangin klo Aga marah saat permintaannya tidak diturutin. Tapi kalau kebiasaannya berlanjut sampai dia besar nanti... bisa bahaya. Sampai kapan orang tuanya sanggup pegangin dan gendong Aga. Pesan dari bu dokter harus lebih tegas kepada anak DS dibanding kepada anak biasa. Tidak boleh diturutin semua keinginannya, biarin aja klo nangis merengek atau merajuk, yang penting dijaga jangan sampai kepalanya terbentur. Harus mulai diajarin mandiri, makan sendiri, pakai baju dan celana sendiri. Harus mulai kenal warna, kenal bentuk, kenal anggota tubuh.

Diajak main pelosotan, itu bagus buat meransang otaknya. Untung dekat rumah ada TK yang bisa pakai mainannya.. he..he.he..

Trus dilatih naik turun tangga, itu bagus untuk memperkuat kakinya. Belajar nuangin air dari satu tempat ke tempat lain....

Bu Dokter bilang untuk seumuran Aga ini perkembangannya termasuk bagus. Aga udah ngerti kalau disuruh, sudah ngerti pembicaraan kita. Kakinya sudah mulai bagus dan masih harus pakai sepatu khususnya..... Senang sekali......

Thanks God.... MuzijatMu sungguh nyata.....

Selasa, 22 Juli 2008

Food

What To Do — Your Child's Nutrition

Give your child a variety of fresh fruits and vegetables daily.

Vegetables are the heart of an excellent nutritional program.They contain vitamins, minerals, and phytonutrients.
Phytonutrients are chemical compounds that come from edible plants and fruits.
Green leafy vegetables are the most important and often the most neglected vegetable. Common green leafy vegetables are spinach, chard, beet greens, chrysanthemum greens, etc. These should be lightly steamed to retain their high nutrient value. Spinach should never be served raw. Try to serve two to three servings of these vegetables daily.


Many vegetables may be eaten raw. Raw vegetables are very nutritious. Little children may not be able to chew well enough to eat raw vegetables easily or safely. In this case, “liquid salad” can be delicious. Take fresh, raw vegetables like carrots, radish, tomato, and watercress and make a refreshing juice for your child.
Vegetables come in many colors. A very good way of being sure that you are providing a nutrient-rich menu is to make sure that you offer a variety of colors each day. Try to insure that there are at least three different colors of vegetables in every meal you prepare. Your child will benefit greatly from the variety.
It is important to rotate food. Mothers naturally want to please their children and, in an effort to do so, they many serve the favored foods over and over again. Children can be rigid and insist on the same foods. This creates a narrow nutritional program and an unhealthy situation. Ideally the same vegetables should not be repeated more than every four days.
Organically grown local vegetables are the very best. If you need help and inspiration to find the best source of organically grown fruits and vegetables near you there are many wonderful web sites to help you. To begin try localharvest.org. There are many different classes of vegetables, and each one is special in its own right. Listed are the different classes and their most important components:
* Brassicas (green leafy vegetables): This includes broccoli, cauliflower, Brussels sprouts, spinach, Swiss chard, collard greens.
* Roots: This includes carrots, parsnips, rutabaga, celery, horseradish, potato, turnips and Jerusalem artichokes.
* Pumpkin and squashes: These include winter squashes (acorn, butternut and pumpkin); and summer squashes (zucchini, patty pan, squash and cucumber.)
* Shoots: Includes fennel, endive, celery and Globe artichokes.
* Vegetable fruits: Includes tomato, eggplant, and many varieties of chili peppers, avocado, and bell peppers.
* Pods and seeds: These include peas, five beans, green beans and corn.
* The onion family: Onions, garlic and leeks.
* Mushrooms: There are many varieties of mushrooms.
* Salad greens: A variety of lettuces, radicchio, arugula, sorrel and watercress.

From : Glenn Doman eNewsletter - Volume 2

The Pathway To Wellness

The purpose of The Pathway To Wellness is to create a clear road to a child's well-being that any parent can follow easily. The Pathway covers movement, intelligence, communication, social growth, nutrition, the environment, medication, and surgery. Parents are given a summary in each of these areas telling them what they need to know, what to do about it, and what not to do.
This little booklet takes less than ten minutes to read, but it embraces more than 75 years of search and discovery. It is now translated into Japanese, Italian, Spanish, French, New Chinese and Indonesian. Our goal is to put it into every language on earth.
The Gentle Revolutionary will highlight points on The Pathway for our readers.
From : Glenn Doman eNewsletter - Volume 2

Kamis, 17 Juli 2008

Siapakah Kita ?

Luar biasa!!!
Pernahkan Anda membayangkannya?








Pada waktu benda-benda angkasa ini diperbandingkan,





kita menjadi sadar betapa kecilnya bumi dan kita para penghuninya.





Jagad raya yang sangat besar



Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi


Di sini matahari hanya sebesar debu! Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang di angkasa. Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi. Lalu . . . siapakah kita? apakah tujuan hidup kita? Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga?
GOD BLESS YOU !!

Indah pada waktunya

hmmm ... dah lama sekali nggak meratiin "rumahku" ini, cuma sempat buka pintu, tapi nggak beres-beres... hiks..hiks... Ternyata benar kata orang, kalau dah mulai malas akan susah sekali untuk mulai lagi. harus benar benar dilawan nih malasnya. Mulai dari sakitnya bapak dan kakak ipar, kompak skali ya... , sakitnya barengan. cuma nggak di rumah sakit yang sama, jadinya mondar mandir antar rumah sakit. Bapak emang dah lama ada keluhan nyeri di dada, diperkirakan sakit jantung, cuma ya itu dah dibujuk buat periksa apakah benar ada penyumbatan ato tidak tapi bapak blum mau juga. Kemaren itu mungkin kecapean beres beres rumah (maklum... nggak bisa diam) akhirnya 2 hari lemas dan sesak terus, dan sedikit dipaksa dibawa ke rumah sakit dan masuk ICU dari pagi ampe sore. Bapak masuk rumah sakit hari senin, di hari yg sama sebenarnya kakak ipar dah demam juga tapi ya itu.. nga mau dibawa kerumah sakit. dah periksa darah ternyata trombositnya bagus. nggak bisa makan, muntah terus dan akhirnya setelah dipaksa baru masuk ke rumah sakit hari kamis pagi, eh.. malamnya dah masuk ICU, tensinya drop dan sesak juga. sampai hari sabtu masi terus di icu dan akhirnya minggu pagi dipindahkan ke rumah sakit lain yang lebih lengkap peralatannya. Dokter bilang ginjal akut. Minggu sore cuci darah 1x. kondisinya dari minggu pagi dah sengaja dibius biar semua peralatan bisa dipasang. Kalau ingat saat itu rasanya kita manusia ini benar benar nggak punya kekuatan apa apa, ternyat anugrah Tuhan itu sangat sangat besar. Dalam kondisi sehat kita bisa bernafas tanpa alat bantu, kita bisa tersenyum bisa berjalan bisa tertawa. Sedangkan saat di icu itu kakak ipar dipasangin semua alat, untuk bernafas aja pakai alat bantu..... Saat itu benar benar sedih sekali ngeliatnya, nggak kebayang kok bisa drop begitu kondisinya. Syukurnya cuma perlu sekali cuci darah, dan saat ini sudah makin sehat. Betul betul muzijat Tuhan itu nyata dalam kehidupan ini.

Masi tanda tanya juga kenapa bisa ginjal akut, selama ini nga pernah ada keluhan apa-apa, sehat sehat aja, paling cuma demam demam biasa......... Jadi peringatan biar tetap perhatikan kesehatan, perhatikan pola makan, perhatikan kebiasaan sehari hari.... Sehat itu bisa mudah dan juga bisa sangat mahal....

Tinggal sekarang ini si Bapak yang masih belum tuntas pengobatannya. Masi ngotot mau sembuh tanpa katerisasi maupun pasang balon.... hmmmm "Semua itu indah pada waktunya"

Lagu ini selalu menguatkan ku dari dulu, dari masi remaja saat banyak hal yang terjadi.

Apa yang kau alami kini mungkin tak dapat engkau mengerti, Satu hal tanamkan di hati indah semua yang Tuhan bri. Tuhanmu tak akan memberi, ular beracun pada yang minta roti. Cobaan yang engkau alami tak melebihi kekuatanmu.

Tangan Tuhan sedang merenda, suatu karya yang agung mulia. Saatnya kan tiba nanti, kau lihat pelangi kasihNya.