Anak Ku

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah


Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran


Dorothy Law Nolte


Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

Lilypie Kids Birthday tickers

Lilypie Kids Birthday tickers
Lilypie Kids Birthday tickers

Jumat, 28 November 2008

Buku

Buku ini yang banyak sekali membantu kami memahami tentang Aga. Membuat kami lebih mengerti apa itu "cedera otak" dan juga membuat kami semakin yakin dan semangat bahwa hal ini sangat mungkin diatasi.

Selasa, 18 November 2008

Senin, 10 November 2008

Glenn Doman eNewsletter - Volume 3

The Gentle Revolutionary
July 28,2008

Vol. 3

In Celebration of
Glenn Doman's 90th Year
The Institutes plans for the future

Glenn Doman, founder of The Institutes, will celebrate his 89th birthday in August and begin his 90th year. He founded The Institutes in 1955 and from that first day up to the present he has been the creative force that inspires our work.

It has been a long road and never an easy one. There have been many challenges along the way. Small nonprofit organizations struggle every day to survive, and we are no exception. For fifty-five years we have lived on the edge. Some years we can make ends meet, some years we do not. Many years we use our grocery money for research and eat less. We know a great deal about belt tightening and making every penny count.
For more than a half a century The Institutes and our wonderful parents have stood between brain-injured children and the medieval practices of the past. We are still standing. We will continue to stand and we will continue to provide hurt children with a fighting chance to be well.
Now we want to give our founder a wonderful ninetieth birthday present. We want to insure the future of our children for the next fifty years or more.
We have decided that the best way to do that is to create a proper endowment for The Institutes for the first time. An endowment that will give The Institutes the ability to pursue search and discovery that needs to be done right now. An endowment that will help us to reach out to thousands of parents who need help for their hurt children and parents who want a better life for their well children.
A real endowment.
We want to raise ten million dollars to insure the future of our children and to celebrate our wonderful founder's incredible life. We want everyone who wants to be a part of this huge effort to be a part of it.
Do you want to help?
Do you know people of good will who love children who want to help as well?

We hope everyone who loves the work of The Institutes will join our celebration. We have created a place on our website that provides information for supporters of The Institutes and gives an easy way to help our work and contribute.
Click here to view the new “Ways to Give” page: http://give.iahp.org

If you know of any individual, group or foundation that wants to help “hopeless” children get better and well children flourish, please contact Janet Doman, the director of The Institutes at director@iahp.org.
Babies Love to Swim
Teaching your baby to swim is important
for brain growth and development

Babies should have the opportunity to swim right from birth. Why? Because babies love to swim and because swimming stimulates brain growth and development when the baby's brain is growing at its most rapid rate.We think of swimming as a physical act that develops physical strength, endurance and vitality, and, of course, it does. But this is not the primary reason that swimming is so important for the baby. It is important because it greatly enhances the baby's overall development.At birth most babies have the advantage of being relatively light in weight but the disadvantage of having no experience in movement outside the womb. Each day the baby gains weight and that weight makes it harder and harder to move. If the baby is not given the opportunity to move before this weight gain, the baby will have less and less motivation to move as movement becomes more difficult each day.Time is of the essence.The baby must gain mobility before the baby gains too much weight. Our job is to give the baby the maximum opportunity to move in an aqueous environment where it is easy and fun to do so.


Swimming provides an ideal opportunity for the newborn to move in an environment where the baby will actually be buoyant and where baby fat will be advantageous rather than making life more difficult.

In truth, the newborn has actually been swimming in utero for months. The ability to turn, kick and generally be rambunctious in utero gives the baby a significant head start in mobility when he is finally delivered from the womb. The baby is actually ready to crawl if, and only if, we give the baby the opportunity to use this mobility immediately. Should we fail to do so, the baby will lose this function and it may take months for the baby to begin to crawl. This is why introducing swimming in the first few days and weeks of life matters so much.Opportunity in the water is the answer.The brain literally grows by use. Swimming is one important way we can provide sensory stimulation and mobility opportunity that grow the brain. If we are smart about providing appropriate stimulation and opportunity, then teaching the baby will be a very joyous process for mother and father and the baby.

The book How To Teach Your Baby To Swim provides a clear pathway for mothers and fathers to begin right at birth to teach their baby to love the water.

Click here to read Douglas Doman's entire article Babies Love to Swim
Nature fun with OrnithologyStudying birds offers fun for the whole family

No matter where you reside, whether in an urban, suburban or rural setting, ornithology is a great way to provide your child with plenty of learning opportunities. The summer is a great time to start, although bird watching can be done year round. Your entire family can spend quality time together reading about birds, hiking, writing in nature journals, taking photographs, and even creating wildlife habitats. Here are some parenting tips on how to teach your child to become an ornithologist.

Click here to read the full article and to download a free bird observation template

Jumat, 26 September 2008

Met Liburan.....

Hore....LIBURAN
Pagi ini sudah terbit dan bersinar, aku ingin 2-ku dalam keadaan sehat semua sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik karena saat liburan nanti kita akan sesaat dari pekerjaan2 tsb. Saat liburan agar dijaga makanannya supaya badan tidak menjadi berukuran , dan imbangi selalu dengan pijat re - kalau sempat. Jangan lupa juga untuk ber- bagi rekan2 yang merayakan puasa dan Lebaran sehingga kita bisa menjadi warga negara yang -an, dan selalu hidup di manapun kita berada.
Mari kita gunakan liburan ini untuk meng tempat2 wisata agar liburan kali ini tidak lah -SIA (maksa) .
3 -ma kasih.

Marisa...

Kamis kemaren pulang kerja minta ampun de muaaceeet sekaleee menjelang terminal amplas.
Inilah pengorbanan untuk suatu kemajuan.

Kota Medan tercinta sedang bangun jalan layang untuk melewati perempatan terminal amplas. Mudah mudahan bisa selesai sesuai target proyek, desember 2008. Biasanya jam 6.15 paling telat aku dah sampe rumah, kemaren itu jam tujuh lewat baru nyampe. Lumayan bikin sakit pinggang kelamaan duduk.

Di angkot pas didepanku ada ibu yang mangku anaknya, dari pertama liat aku penasaran. Kesannya seperti si ibu berusaha nutupin anaknya. Aku perhatikan ternyata benar, anak ini “special”. Dan setiap kali melihat anak yang “special”, aku selalu teringat pangeranku “Aga”
Akhirnya aku beranikan untuk coba gobrol. Anak ini namanya Marisa (ini nama ke-5 setelah ganti-ganti nama), umurnya sudah 8 tahun. Belum bisa jalan dan bicara. Ternyata saat umur 8 bulan Marisa kena demam tinggi, terlambat dibawa berobat dan akhirnya step, kena syarafnya. Dan ibu ini sudah cukup banyak bawa Marisa berobat, mulai dari yang tradisional sampai ke dokter syaraf, sampai juga ke Pekanbaru. Dan seperti biasa, kondisi keuangan menyebabkan Marisa tidak bisa dibawa berobat terus ke dokter syaraf. Dan hasil berobat tradisonal tidak menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Aku cuma bisa kasi saran buat bawa terapi kejl adinegoro. Aku coba bagi pengalaman yang aku lihat di tempat terapi, dan juga apa yang kami alami sendiri. Mudah-mudahan Ibu ini bisa tetap sabar bawa Marisa terapi , dan semoga juga Marisa cepat bisa jalan dan bicara….. I love you…..

Jumat, 25 Juli 2008

Bu Dokter yang baik

Hari Rabu tgl 23 kemaren akhirnya kami jadi juga bawa Aga konsul ke dokter di RS Elisabet. Malu si sebenarnya... bayangin aja... setahun... hmmmm ... ini mamak ama bapak minta dimarahin ya..

Ngantri cukup lama juga, ternyata pasien di bagian Rehab Medik semakin banyak. Sambil nunggu giliran Aga kesempatan main bola, naik turun tangga... macem de.. Cuma sayangnya dia lagi badmood.... ngambek mulu, apa karna tadi tidur siang nya terganggu ya ? Cape juga bujukin Aga, malah kadang sampe aku pelototin karna dah keterlaluan.

Dan.... banyak pr dari bu dokter natalia. Yang paling penting harus disiplin dan tegas. Karena sekarang kita masi bisa gendong atau pegangin klo Aga marah saat permintaannya tidak diturutin. Tapi kalau kebiasaannya berlanjut sampai dia besar nanti... bisa bahaya. Sampai kapan orang tuanya sanggup pegangin dan gendong Aga. Pesan dari bu dokter harus lebih tegas kepada anak DS dibanding kepada anak biasa. Tidak boleh diturutin semua keinginannya, biarin aja klo nangis merengek atau merajuk, yang penting dijaga jangan sampai kepalanya terbentur. Harus mulai diajarin mandiri, makan sendiri, pakai baju dan celana sendiri. Harus mulai kenal warna, kenal bentuk, kenal anggota tubuh.

Diajak main pelosotan, itu bagus buat meransang otaknya. Untung dekat rumah ada TK yang bisa pakai mainannya.. he..he.he..

Trus dilatih naik turun tangga, itu bagus untuk memperkuat kakinya. Belajar nuangin air dari satu tempat ke tempat lain....

Bu Dokter bilang untuk seumuran Aga ini perkembangannya termasuk bagus. Aga udah ngerti kalau disuruh, sudah ngerti pembicaraan kita. Kakinya sudah mulai bagus dan masih harus pakai sepatu khususnya..... Senang sekali......

Thanks God.... MuzijatMu sungguh nyata.....

Selasa, 22 Juli 2008

Food

What To Do — Your Child's Nutrition

Give your child a variety of fresh fruits and vegetables daily.

Vegetables are the heart of an excellent nutritional program.They contain vitamins, minerals, and phytonutrients.
Phytonutrients are chemical compounds that come from edible plants and fruits.
Green leafy vegetables are the most important and often the most neglected vegetable. Common green leafy vegetables are spinach, chard, beet greens, chrysanthemum greens, etc. These should be lightly steamed to retain their high nutrient value. Spinach should never be served raw. Try to serve two to three servings of these vegetables daily.


Many vegetables may be eaten raw. Raw vegetables are very nutritious. Little children may not be able to chew well enough to eat raw vegetables easily or safely. In this case, “liquid salad” can be delicious. Take fresh, raw vegetables like carrots, radish, tomato, and watercress and make a refreshing juice for your child.
Vegetables come in many colors. A very good way of being sure that you are providing a nutrient-rich menu is to make sure that you offer a variety of colors each day. Try to insure that there are at least three different colors of vegetables in every meal you prepare. Your child will benefit greatly from the variety.
It is important to rotate food. Mothers naturally want to please their children and, in an effort to do so, they many serve the favored foods over and over again. Children can be rigid and insist on the same foods. This creates a narrow nutritional program and an unhealthy situation. Ideally the same vegetables should not be repeated more than every four days.
Organically grown local vegetables are the very best. If you need help and inspiration to find the best source of organically grown fruits and vegetables near you there are many wonderful web sites to help you. To begin try localharvest.org. There are many different classes of vegetables, and each one is special in its own right. Listed are the different classes and their most important components:
* Brassicas (green leafy vegetables): This includes broccoli, cauliflower, Brussels sprouts, spinach, Swiss chard, collard greens.
* Roots: This includes carrots, parsnips, rutabaga, celery, horseradish, potato, turnips and Jerusalem artichokes.
* Pumpkin and squashes: These include winter squashes (acorn, butternut and pumpkin); and summer squashes (zucchini, patty pan, squash and cucumber.)
* Shoots: Includes fennel, endive, celery and Globe artichokes.
* Vegetable fruits: Includes tomato, eggplant, and many varieties of chili peppers, avocado, and bell peppers.
* Pods and seeds: These include peas, five beans, green beans and corn.
* The onion family: Onions, garlic and leeks.
* Mushrooms: There are many varieties of mushrooms.
* Salad greens: A variety of lettuces, radicchio, arugula, sorrel and watercress.

From : Glenn Doman eNewsletter - Volume 2

The Pathway To Wellness

The purpose of The Pathway To Wellness is to create a clear road to a child's well-being that any parent can follow easily. The Pathway covers movement, intelligence, communication, social growth, nutrition, the environment, medication, and surgery. Parents are given a summary in each of these areas telling them what they need to know, what to do about it, and what not to do.
This little booklet takes less than ten minutes to read, but it embraces more than 75 years of search and discovery. It is now translated into Japanese, Italian, Spanish, French, New Chinese and Indonesian. Our goal is to put it into every language on earth.
The Gentle Revolutionary will highlight points on The Pathway for our readers.
From : Glenn Doman eNewsletter - Volume 2

Kamis, 17 Juli 2008

Siapakah Kita ?

Luar biasa!!!
Pernahkan Anda membayangkannya?








Pada waktu benda-benda angkasa ini diperbandingkan,





kita menjadi sadar betapa kecilnya bumi dan kita para penghuninya.





Jagad raya yang sangat besar



Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi


Di sini matahari hanya sebesar debu! Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang di angkasa. Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi. Lalu . . . siapakah kita? apakah tujuan hidup kita? Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga?
GOD BLESS YOU !!

Indah pada waktunya

hmmm ... dah lama sekali nggak meratiin "rumahku" ini, cuma sempat buka pintu, tapi nggak beres-beres... hiks..hiks... Ternyata benar kata orang, kalau dah mulai malas akan susah sekali untuk mulai lagi. harus benar benar dilawan nih malasnya. Mulai dari sakitnya bapak dan kakak ipar, kompak skali ya... , sakitnya barengan. cuma nggak di rumah sakit yang sama, jadinya mondar mandir antar rumah sakit. Bapak emang dah lama ada keluhan nyeri di dada, diperkirakan sakit jantung, cuma ya itu dah dibujuk buat periksa apakah benar ada penyumbatan ato tidak tapi bapak blum mau juga. Kemaren itu mungkin kecapean beres beres rumah (maklum... nggak bisa diam) akhirnya 2 hari lemas dan sesak terus, dan sedikit dipaksa dibawa ke rumah sakit dan masuk ICU dari pagi ampe sore. Bapak masuk rumah sakit hari senin, di hari yg sama sebenarnya kakak ipar dah demam juga tapi ya itu.. nga mau dibawa kerumah sakit. dah periksa darah ternyata trombositnya bagus. nggak bisa makan, muntah terus dan akhirnya setelah dipaksa baru masuk ke rumah sakit hari kamis pagi, eh.. malamnya dah masuk ICU, tensinya drop dan sesak juga. sampai hari sabtu masi terus di icu dan akhirnya minggu pagi dipindahkan ke rumah sakit lain yang lebih lengkap peralatannya. Dokter bilang ginjal akut. Minggu sore cuci darah 1x. kondisinya dari minggu pagi dah sengaja dibius biar semua peralatan bisa dipasang. Kalau ingat saat itu rasanya kita manusia ini benar benar nggak punya kekuatan apa apa, ternyat anugrah Tuhan itu sangat sangat besar. Dalam kondisi sehat kita bisa bernafas tanpa alat bantu, kita bisa tersenyum bisa berjalan bisa tertawa. Sedangkan saat di icu itu kakak ipar dipasangin semua alat, untuk bernafas aja pakai alat bantu..... Saat itu benar benar sedih sekali ngeliatnya, nggak kebayang kok bisa drop begitu kondisinya. Syukurnya cuma perlu sekali cuci darah, dan saat ini sudah makin sehat. Betul betul muzijat Tuhan itu nyata dalam kehidupan ini.

Masi tanda tanya juga kenapa bisa ginjal akut, selama ini nga pernah ada keluhan apa-apa, sehat sehat aja, paling cuma demam demam biasa......... Jadi peringatan biar tetap perhatikan kesehatan, perhatikan pola makan, perhatikan kebiasaan sehari hari.... Sehat itu bisa mudah dan juga bisa sangat mahal....

Tinggal sekarang ini si Bapak yang masih belum tuntas pengobatannya. Masi ngotot mau sembuh tanpa katerisasi maupun pasang balon.... hmmmm "Semua itu indah pada waktunya"

Lagu ini selalu menguatkan ku dari dulu, dari masi remaja saat banyak hal yang terjadi.

Apa yang kau alami kini mungkin tak dapat engkau mengerti, Satu hal tanamkan di hati indah semua yang Tuhan bri. Tuhanmu tak akan memberi, ular beracun pada yang minta roti. Cobaan yang engkau alami tak melebihi kekuatanmu.

Tangan Tuhan sedang merenda, suatu karya yang agung mulia. Saatnya kan tiba nanti, kau lihat pelangi kasihNya.

Selasa, 13 Mei 2008

You're Special

24 THINGS TO ALWAYS REMEMBER AND ONE THING TO NEVER FORGET

Your presence is a present to the world.
You are unique and one of a kind.
Your life can be what you want it to be.
Take the days just one at a time.

Count your blessings, not your troubles.
You will make it through whatever comes along.
Within you are so many answers.
Understand, have courage, be strong.

Do not put limits on yourself.
So many dreams are waiting to be realized.
Decisions are too important to leave to chance.
Reach for your peak, your goal and you prize.

Nothing wastes more energy than worrying.
The longer one carries a problem the heavier it gets.
Do not take things too seriously.
Live a life of serenity, not a life of regrets.

Remember that a little love goes a long way.
Remember that a lot ... goes forever.
Remember that friendship is a wise investment.
Life's treasure are people together.

Realize that it is never too late.
Do ordinary things in an extraordinary way.
Have hearth and hope and happiness.
Take the time to wish upon a start.

AND DO NOT EVER FORGET ....
FOR EVEN A DAY
HOW VERY SPECIAL YOU ARE !

Selasa, 06 Mei 2008

Mbaca..... hmmm saya suka itu

Makin ganteng kan yayang ku .......
Dari Aga masi bayi aku suka bacain buku buat dia, buku favoritnya itu Siapakah Aku ?
Walaupun blum ngerti aku bacain selalu buat dia, dan karna buku itu gambarnya gede-gede, Aga jadi gampang ngeliatnya. Klo bacain buku itu buat Aga aku sambil niruin suara binatang-binatangnya..... Dan sekarang klo liat buku..... hmmm bawaannya trus mo baca.... ntar dia pegang buku sambil ngoceh sendiri.... n gayanya ini niru gaya bapak.... soale suamiku klo baca suka seperti ini... jadi de anaknya niru.... he.he..he.....

Rabu, 30 April 2008

Tugas sekaligus....

Tanggal 22 kmaren aku musti ninggalin Aga 5 hari, berhubung ada tugas ke Lhoukseumawe dan Banda Aceh. Wuihh… kangen berat ama Aga… ama misua juga dongg… he..he.he…
Untung aku punya foto nya Aga di HP, jadi bisa terobati dikit kangennya. Dan akhirnya ketika sampai di rumah tgl 26 siang….. yayang kecil ku nggak mau lepas, minta digendong trus… padahal masi cape berat…. Akhirnya bisa ditinggal juga setelah main-main ampir setengah jam. Untung Aga mau di ajak jalan ama budenya, lumayan aku bisa nyambung tidur 2 jam lagi….. capekkkk n ngantuk berattttt

Perjalanan ke lhouksumawe sebenarnya menyenangkan… pemandangan sepanjang jalan bagus-bagus….. hamparan sawah yang menguning… pokoke mantrafff. Kondisi keamanannya juga bagus koq. Spanjang jalan kami aman-aman aja. Aku dijemput jam 4.45 pagi….. masi ngantuk, abisnya nggak bisa tidur pulas malemnya, takut kesiangan, kan bisa berabe jadwal yg uda disusun. N then… ternyata kita beneran telat…. Perjalanan ke sana butuh waktu 6 jam, bukan 5 jam seperti perkiraan temenku. Untung client nya mau ngundur jadwal dari jam 10.30 ke jam 2 siang. Dan kami bisa ke client yang lain dulu.
Akhirnya satu sesi selesai dengan baik dan sangat memuaskan, mudah-mudahan bisa deal ama mereka.

Selesai kerjaan kami baru bisa makan siang jam 4 sore… hiks..hiks…hiks.. untung lagi nih tadi clientnya nyediain snack, lumayan buat ganjal… kakiku dah lemes, gemetaran juga sebentar, mana aku musti presentasi di depan mereka. Campur-campur de, grogi plus laper…. :P
Siap makan siang menjelang sore, kami meluncur langsung ke Banda Aceh. Hampir jam 5 sore bergerak. N nyampe nya jam 10 malem...... cape de..... setelah puter puter cari penginapan yang penuh semua (heran juga knapa bisa full semua) akhirnya dapat di Hotel Medan. Itu hotel yang waktu tsunami dulu ada kapal yang terdampar sampai ke halaman hotelnya.... sayangnya aku nggak sempat ngopi fotonya.
Selesai check in, akhirnya tiba waktu makan malam. Hampir jam 12 baru makan.... hmmm ternyata aku masi kuat juga ya... kirain dah tua nggak bisa sperti masi kuliahan dulu. Akhirnya bisa istirahat di kamar, setelah mandi n beres-beres... zzzz...zzzz ...zzzz .. tiba waktunya untuk tidur..... ampyunnn.... padahal badan dah cape minta ampun, tapi nggak bisa tidur nyenyak.... pasrah aja lah.. apa mo dikata.... tidur ala kadarnya .....
Paginya aku baru bangun jam 8, setelah selesai beres-beres kami lanjutin lagi tugas negara... sippp lah... dah siap dengan perlengkapannya. Sukur semuanya berjalan lancar.

Setelah diskusi panjang ama tim, akhirnya sepakat untuk nyambil nih.... ke Pulau Weh....




Ini pelabuhan di Sabang, namanya Balohan. Klo mo nyebrang dari Banda Aceh (dari Ulee Lhe) ke Pulau Weh bisa naik kapal cepat ini, namanya Kapal Pulo Rondo. Tiketnya mulai dari harga 60 ribu. Klo mo naik kapal lambat (yang bisa bawa kendaraan bermotor) bisa naik kapal yang satu ini, tiketnya pasti lebih murah, 15ribu, tapi bukan tiket buat mobil ato motornya ya.




ssstttt... itu pulau ternyata luar biasa.... pemandangannya buagussss sekali. Air lautnya bersih, keliatan tuh ikan-ikannya di dalam.
Kalau ini daerah yang kami datangin, namanya Pantai Gapang ...








Rencana mo keliling ke Pulau Rumbia, ceritanya mo snokeling, tapi nggak keburu, waktunya pas pas an... moga2 lain kali bisa mampir.


Sebelum pulang kami keliling kota Sabang.
Ini peninggalan Jepang, Benteng kecil sepertinya buat menghadang musuh yg datang.















Me and team, pemandangannya dari atas benteng.... cakep ya....
Ternyata negeriku sangat indah.....

Selasa, 15 April 2008

Aga




Foto-foto di atas ini yayangku Aga sebelum dibawa kusuk dan terapi


Ini Aga lagi ama bude. Paling seneng kalau diajak jalan-jalan.... Maunya tuh ya sayang......
Ini Aga di usianya yang hampir 2 tahun, makin pinter.
sekarang mama sama papa makin bahagia.
Aga dah mulai mau jalan sendiri walaupun 2 ato 3 langkah, dah makin banyak gayanya....

Ini sama mama udanya. Klo orang karo manggil saudara lelaki ibu nya "mama" dan karna ini adek ku yang bontot, jadi dipanggil mama uda.
mama udah itu salah satu orang tempat Aga suka manja-manja. Dan paling manja itu sama bulang/kakek dari ibunya. Klo dah digendong bulang... hmmmm.... mama panggil pun Aga nggak mau.. ya kan nak ku.... Bisa tuh nanti klo lagi digendong bulang, Aga dadah mamanya, dia bilang "mamah... dadah.." trus Aga liatin bulang sambil nunjuk ke luar rumah sambil bilang "gih". ngajak bulangnya jalan-jalan..... he..he..he... masi kecil dah pinter ya nak....
Ini pas ulang taun kemaren lagi kasi kue ama bulang... tau mo di photo... weleh weleh... sampe nggak ngeliatin bulang ya nak...

Senin, 14 April 2008

Perjalanan


Ini Aga saat umurnya 9 bulan. Keliatan DS nya gak ya ? Saat itu kami baru tau klo Aga anak yang istimewa. Dan kami blum dapat informasi tentang terapi atau pengobatan lain secara medis. Saat itu Aga hanya kami bawa pijat ato klo orang karo bilang "kusuk" di tempat Biring di daerah Simalingkar. Pertama sekali kusuk kami musti datang setiap pagi selama 10 hari berturut-turut. Jadi jam 6 pagi kami dah jalan-jalan. Sampe di tempat biring baru de yayang ku diobatin. Dikusuk ama Biring, trus itu dimandiin, di sembur, di tapelin. Lengkap de semuanya. Semua badannya dikusuk, matanya, lehernya juga.
Trus Aganya gimana ? jangan di tanya..... nangisnya kuennncceeeennggg sekaleee....
Musti "tega", yang penting sembuh. Budenya mah sampe nangis, dan akhirnya nggak dibolehin datang ngantarin ama biring. Trus itu libur sekitar semingguan, baru datang lagi berobat.
Kurang lebih setahun kami bawa Aga kusuk, dan hasilnya sangat menggembirakan. Makasi banyak ya biring, mudah-mudahan Tuhan beri kami kesempatan buat membalas kebaikan biring. Awal januari 07 akhirnya kami dapat informasi tentang Rehab Medik. Dan dari konsultasi dengan salah satu dokter RM yang berpengalaman di Medan..... hasilnya.... kami kecewa berat. Tidak ada dukungan sedikitpun. Ibu dokter bilang, " O.. ini anak ibu down syndrome, kalau nggak dikasi vitamin bisa idiot". Bisa bayangin gak perasaan aku ama suami seperti apa ? Saat itu kami jadi makin down, mikirnya vitamin apapun akan kami beli asal Aga nggak idiot. Eh... Ibu Dokter jadinya jualan obat. untung aja saat itu aku nggak bawa duit berlebih. Akhirnya aku cuma beli tablet susu kambing. Sedangkan satu obat (yang ternyata MLM punya produk) yang harganya 800ribu untuk sebulan nggak jadi kami beli. Pulang dari tempat prakteknya, aku ma suami akhirnya tersadar, itu dokter tadi jualan apa ngobatin pasien ya ? Sebeeelllll kali 10 pangkat 10. Walopun ibu dokter itu juga yang nganjurin supaya Aga dibawa terapi ke jalan Adinegoro. Pusat Rehabilitasi Anak. Belakangan aku baru tau, ternyata suamiku benar-benar nggak siap ngantar Aga ke sana. Memang dia sempat bilang, itu kan tempat anak cacat, masa kita antar Aga ke sana ? Saat itu aku nggak mikir panjang, cuma jawab "yang penting Aga sembuh". Mulai feb 07 akhirnya kami mulai rutin bawa Aga terapi 3 kali seminggu. Untung sekarang bude dah bisa nganterin sendiri, jadi jam permisi ku bisa berkurang. Untung lagi nih, bos ku amat sangat pengertian dan mendukung. Setelah aku ceritain semuanya, beliau ngijinkan aku masuk lebih siang setelah nganterin Aga kusuk atau terapi. Dukungan temen-temen di kantor juga sangat membantu. Sekarang klo cerita tentang Aga aku dah bisa ketawa dan tersenyum. Klo dulu ???? hmmm jangan di tanya de... nangis.. bok... cengeng sekale.. rasanya air mata nggak bisa ditahan. padahal dari dulu aku paling susah nangis... he..he..he..

Anugrah

21 Maret 2008, yayangku Aga pas 2 tahun. Suatu anugrah yang kami terima dari Yesus. Tidak ada kemampuan dan kekuatan kami untuk melalui hari demi hari. Tak terasa perjuangan itu sudah mulai berhasil. Kami tau perjalanan ini masi sangat panjang. Mampukan kami Tuhan, berikan kekuatan, kebijaksanaan dan kesabaran pada kami. Anakku, mama tidak berani berjanji apapun, tapi papa dan mamamu akan selalu berusaha berikan yang terbaik buatmu nak.

Kami yang istimewa

Tadi pas liat mail di yahoo ada pesan dari seseorang yang belum pernah aku kenal. Dan setelah ku baca aku hampir tidak percaya. Apakah ini kebetulan ? Baru aja kemaren malam aku ngobrol ama suami tentang kami-kami yang istimewa, kenapa tidak ada informasi dan perkumpulan untuk saling berbagi. Senang sekali terima email dari Mbak Wid. Begitu kerjaan nggak terlalu padat aku langsung telpon, kami ngobrol lumayan banyak. Mudah-mudahan kita bisa ketemu ya mbak. Banyak hal rasanya yang pengen dibagi. Aku juga pengen sekali ketemu Levi. Ntar aku bawa Aga..... Mudah-mudahan ini jalan buat kita bisa saling membantu teman-teman yang lain.

Rabu, 02 April 2008

Seminar

Dari pertama sekali terima email bahwa ntar tgl 5 April bakal ada seminar dari yayasan Glenn Doman, aku punya harapan yang sangat besar untuk bisa ikut. Ternyata.... mungkin belum waktunya atau ada rencana Tuhan yang lebih indah buat kami. Sampai saat ini aku masih bingung apa yang seharusnya diberikan buat yayang ku Aga. Stimulasi apa yang benar, permainan dan latihan apa yang benar buatnya.
Kadang aku bingung sendiri, apakah aku berpikir terlalu rumit, atau aku mempersulit masalah ?
Mungkin perlu perenungan lebih dalam untuk bisa memberikan yang terbaik. Aku cuma pengen bisa benar-benar sepaham dengan my hubby.

Buat para ortu yang kebetulan baca ini, kalau ada kesempatan dan dana sebaiknya ikutan de... sayang
sekali kalau dilewatkan.

Selasa, 18 Maret 2008

Akhirnya

Horeee... akhirnya Aga mau merangkak.... Lho..... kan wajar klo anak-anak bisa merangkak.. Karena Aga-ku anak yang spesial, jadi bisa merangkak itu suatu hal yang sangat menggembirakan.

Rabu, 05 Maret 2008

Dua Tahun

ntar lagi yayangku Aga dah 2 tahun. perkembangannya...... luar biasa.
sebelum hamil aku dah bayangkan apa yang bakal kulakukan buat anakku, apa yang mo aku ajarin, mainan apa yang mau aku kasi biar dia lebih pintar dari anak anak lain, di sekolah mana nantinya dia...... mungkin terlalu sombong kali ya. dan sekarang aku harus jalanin hal yang berbeda dengan bayangan ku dulu. Dan itu tidak pernah aku sesali.... Aga tetap anugrah terindah yang ku miliki..... Setahun setelah terapi, sekarang sudah makin lancar ngoceh bahasa planetnya, dan sudah tau beberapa kata yang benar.... Klo diitung Aga bisa ucapin berapa kata dengan benar ya ? mamak, bapak, halo, ayah, bude, bang, speda.... ntar musti diperatiin lebih serius lagi nih. klo gak nanti nggak tau seberapa jauh perkembangannya.
Jalan..... masih belajar, klo lagi mod bisa 3 langkah...
Jongkok..... masi perlu sedikit dipaksa, abisnya klo capek berdiri dianya langsung jatuhin badannya..... nggak pake jongkok.
Makan sendiri, blum bisa, udah mulai bisa nyendokin nasi tapi blum bisa masukinnya ke mulut
Minum dah bisa dari gelas, masi perlu latihan banyak buat pegang gelasnya sendiri
Udah bisa tunjukin rambut, gigi dan hidungnya kalau ditanya.... cuma ya itu dia, klo lagi mod, klo gak.. cape de nanyanya...

Selasa, 26 Februari 2008

Kasih

Nggak tau kenapa belakangan ini aku selalu dapat posting email yang isinya bisa bantu aku untuk semangat lagi. Mungkin my prens tau kali ya klo aku lagi binun...
ini ada sedikit "cuplikan" dari imel yang dikirim..........

1. Rasakan cinta.Terima cinta dari orang-orang di sekeliling Anda, tidak perduli betapa kecil dan tidak sempurnanya cinta itu. Rayakan setiap isyarat cinta yang Anda terima. Jadikan itu sebagai suatu hal besar! Dan Anda akan menemukan bahwa Anda akan menerima cinta yang lebih dan lebih lagi.

2. Bersyukur.Bersyukurlah untuk setiap berkat kecil yang Anda terima.
Sebelum tidur, hitunglah paling tidak 5 berkat yang Anda terima pada hari itu. Bahkan bersyukurlah untuk hal-hal buruk, karena pasti ada berkat di dalamnya. Rasa syukur menarik leibh banyak berkat untuk menghampiri Anda.

3. Percaya.Ya, lakukan semua yang dapat Anda lakukan! Tapi pada akhirnya, berhentilah merasa kuatir. Sebaliknya, bersandar dan percayalah pada Tuhan. Percaya bahwa yang terbaik akan datang.

4. Miliki sebuah visi.Saat Anda mempunyai sebuah visi yang terperinci, tergambar, mengobarkan semangat dalam hati Anda, Anda pasti akan menjadi positif. Dan ini adalah pengalaman hidup saya yang sangat nyata: Visi yang sangat kuat dalam bayangan Anda akan menarik semua berkat yang Anda butuhkan untuk memenuhi visi tersebut. Anda akan terkejut. Berkat-berkat itu akan datang begitu saja, bergulir ke kaki Anda, memohon Anda untuk menerimanya.

5. Cintai diri Anda.Bersungguh-sungguh dalam mencintai diri Anda. Hormati diri Anda. Jangan meremehkan diri Anda, jangan membatasi diri Anda, dan jangan menghina diri Anda. Penuhi kebutuhan Anda. Perhatikan diri Anda dengan seksama. Jika Anda lakukan itu, orang lain akan menghormati Anda, mencintai Anda, dan memenuhi kebutuhan Anda juga.

6. Cintai orang lain.
Apapun kasih yang Anda beri, Anda akan menerimanya kembali berlipat-ganda. Karena itu bangunlah setiap pagi karena Anda ingin mencintai. Jadikan cinta sebagai tujuan hidup Anda. Ketika Anda menjadikan cinta sebagai alasan untuk segala sesuatu yang Anda lakukan, sekalipun jika badai gelap menyelimuti Anda, matahari akan selalu bersinar dalam hati Anda.

Jumat, 11 Januari 2008

Anak ku.....

Kemaren pas libur aku ajak yayangku Aga ama Bude n si kakak, Vina, jalan jalan.
Rame-rame naik angkot. Klo orang medan bilang naik sudako..... Tau tuh itu bahasa dari mana yach.... :)
Kebetulan di angkot ada anak cewe yang masi kecil... mungkin baru umur 8 ato 9 tahun. Dia dipangku ama neneknya. Ibunya duduk di depan mereka.
Sepertinya dia nggak tahan naik angkot, kesian bener ngeliatnya. Setelah ditahan sekian lama, akhirnya dia muntah.....
Lebi kasiannya lagi kenapa musti dimarahin ya. Ibu nya ketiduran diangkot, dan sianak di marahain, dipukul dan dicubit ama neneknya........
Makin muntah de dianya. Si ibu akhirnya terbangun dan dengan santai nyariin plastik buat nampungin muntahannya..... (jangan jijik ya......)
Aku nggak tau musti gimana, cuma bingung aja sih.... kenapa kita para orang tua nggak bersikap lebih bijaksana...... Mudah2an ngak ada anak-anak yang mengalami hal sama seperti anak kecil itu.

Rabu, 09 Januari 2008

Sindroma Down



Apa itu Sindroma Down ?

Mungkin banyak diantara kita yang tidak pernah mendengar istilah tersebut.
Sindroma Down adalah suatu kombinasi dari keadaan fisik dan mental yang tidak sama dengan anak normal.... yang disebabkan oleh cedera pada otak, dan ini ada beberapa bagian.


Apa dan bagaimanakah anak normal ? Apa dan bagaimanakah anak yang tidak normal ? Apakah cedera otak ? Kelainan apa saja yang timbul akibat cedera otak ?

Beruntung sekali sudah banyak penelitian untuk membantu perkembangan anak-anak SD. Dan juga tempat terapi serta pelatihan bagi mereka. Salah satunya yang sudah dilakukan oleh Mr. Glenn Doman. Hasil penelitian yang telah dilakukan bertahun tahun terbukti sangat membantu anak-anak spesial.

Buat kita orang tua yang diberikan kepercayaan untuk merawat, mendidik serta membesarkan anak-anak spesial ini, jangan pernah putus asa, jangan menyerah , percayalah.... kita pasti mampu karena Tuhan sudah siapkan semuanya bagi kita.

Aga saat ini perkembangannya semakin menggembirakan, sudah semakin mengerti dan mulai "mikir" kalau mau mengerjakan yang dia pengen....
Dan.. tadi aku kaget juga, ternyata tanggal lahir Aga sama dengan tanggal hari
Down Syndrome sedunia

Sekarang lagi lasak tuh.... naik turun tempat tidur, naik turun kursi....